Pemrograman Berbasis Object (Pertemuan ke 1)

A. Pengertian.

OOP/PBO merupakan paradigma pemrograman yang popular saat ini yang telah menggantikan teknik pemrograman berbasis prosedur. Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming/OOP) merupakan pemrograman yang berorientasikan kepada objek, dimana semua data dan fungsi dibungkus dalam class-class atau object-object. Setiap object dapat menerima pesan, memproses data, mengirim, menyimpan dan memanipulasi data. Beberapa object berinteraksi dengan saling memberikan informasi satu terhadap yang lainnya.

Class.

Class adalah rancangan atau blue print dari sebuah objek. Class berisi definisi variabel dan fungsi yang menggambarkan sebuah objek. Contoh berikut dari internet :

Object.

Object atau Objek adalah hasil cetak dari class, atau hasil ‘konkrit’ dari class. Jika menggunakan analogi class buku, maka objek dari class buku bisa berupa: buku_sejarah, buku_pendidikan, buku_ekonomi, dan lain-lain. Objek dari class buku akan memiliki seluruh ciri-ciri buku, yaitu property dan method-nya.

Method

Method merupakan suatu operasi berupa fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan oleh suatu object. Method didefinisikan pada class akan tetapi dipanggil melalui object.

Property

Adalah data yang di simpan di dalam sebuah object. Property dapat diakses di class method manapun yang ada di dalam object.

Variabel

Pada OOP, Fungsi dan variabel dibungkus dalam sebuah objek atau class yang dapat saling berinteraksi, sehingga membentuk sebuah program.Variabel dalam objek akan menyimpan data dari objek. Sedangkan fungsi akan menentukan operasinya :

Function

Function dapat dibuat sendiri untuk melakukan sebuah aksi. Jadi dengan adanya function ini kita dapat membuat sendiri suatu perintah yang dapat kita panggil berkali-kali tanpa harus mengulang perintah lagi dari awal. Disini saya contohkan function setHeader() berarti dia memanggil setHeader :

Sekian semoga bermanfaat. Ketemu lagi di postingan selanjutnya !!!